Blog ini secara berkala memposting potongan-potongan puisi langit yang telah menyentuh kami. Ayo, berlangganan post kami.

Isi alamat emailmu disini, dan jangan lupa cek inbox anda untuk verifikasi:

Delivered by FeedBurner

Google
 

Wednesday, November 5, 2008

menyebut-nyebut dan menyakitkan hati

perumpamaan orang-orang
yang menafkahkan hartanya pada jalan allah
adalah seumpama sebuah biji
yang menumbuhkan tujuh tangkai,
pada tiap-tiap tangkai itu berisi seratus biji
dan allah melipat gandakan bagi siapa yang dikehendakinya
dan allah maha luas lagi maha mengetahui

orang-orang yang menafkahkan hartanya pada jalan allah
kemudian tidak mengiringinya
apa yang dinafkahkannya itu
dengan menyebut-nyebut pemberian
dan yang menyakitkan hati
mereka diberi pahala disisi tuhan mereka
dan tidak ada ketakutan atas mereka
dan tidak mereka berduka cita

perkataan yang baik dan pemberian maaf
lebih baik daripada sedekah
yang diiringi oleh sesuatu yang menyakitkan
dan allah maha kaya lagi maha penyantun

hai orang-orang yang beriman
janganlah kamu batalkan sedekahmu
dengan menyebut-nyebut dan menyakitkan hati
seperti orang yang membelanjakan hartanya
karena riya kepada manusia
dan dia tidak beriman kepada allah dan hari kemudian
maka perumpamaannya
seperti batu licin yang diatasnya ada tanah,
lalu hujan lebat menimpanya, maka ia menjadi bersih
mereka tidak menguasai sesuatupun
dari apa yang merka usahakan
dan allah tidak memberi petunjuk
kepada kaum yang kafir.

dan perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya
karena mengharapkan keridhaan allah
dan untuk menetapkan keimanan didalam hatinya
adalah seperti sebidang kebun
terletak pada dataran tinggi ditimpa hujan lebat
maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat
maka jika hujan lebat tidak menyiramnya
maka disiram hujan gerimis
dan allah maha melihat apa yang kamu perbuat.
(2:261:265)


pic courtesy of Nader Davoodi

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...